Desa Jeruklegi Wetan terletak di kecamatan Jeruklegi, kabupaten Cilacap. Desa ini menjadi contoh nyata dari semangat Bhineka Tunggal Ika yang ada di Indonesia. Dalam keberagaman budaya dan agama yang dimiliki oleh masyarakat Desa Jeruklegi Wetan, mereka berhasil menjalin harmoni yang indah dan saling menghargai satu sama lain.
Keberagaman Budaya dan Agama
Desa Jeruklegi Wetan adalah tempat di mana masyarakat dengan beragam suku, agama, dan adat istiadat hidup bersama dalam damai. Masyarakat di desa ini terdiri dari suku Jawa, Sunda, dan Betawi. Sementara itu, agama yang dianut oleh masyarakat di Desa Jeruklegi Wetan adalah Islam, Kristen, Katolik, Hindu, dan Buddha.
Keberagaman budaya dan agama ini menciptakan sebuah mosaik budaya yang mempesona di Desa Jeruklegi Wetan. Setiap harinya, warga desa saling berinteraksi dan berkomunikasi dengan bahasa dan adat istiadat yang berbeda. Mereka juga saling menghormati perbedaan dan bekerja sama dalam membangun desa yang lebih baik.
Kepala Desa yang Membangun Harmoni
Salah satu faktor utama yang mempengaruhi keharmonisan di Desa Jeruklegi Wetan adalah kepala desa yang telah berhasil membangun kerukunan antar warga. Bapak Evi Sulistyawan, S.E., adalah kepala desa yang membawa semangat Bhineka Tunggal Ika dalam kepemimpinannya.
Bapak Evi Sulistyawan, S.E., memiliki visi dan misi untuk memajukan Desa Jeruklegi Wetan secara berkelanjutan. Ia melakukan berbagai kegiatan untuk mempererat tali persaudaraan antar warga, seperti mengadakan acara bersama dan membangun sarana publik yang dapat dinikmati oleh semua warga.
Berbagai kegiatan keagamaan juga diadakan di Desa Jeruklegi Wetan, seperti pengajian, persembahyangan, dan upacara keagamaan lainnya. Hal ini memungkinkan setiap warga desa untuk menjalankan agamanya dengan damai dan saling menghormati satu sama lain.
Potret Kebersamaan
Di tengah keberagaman budaya dan agama, masyarakat Desa Jeruklegi Wetan sering kali mengadakan acara bersama untuk merayakan momen penting dan mempererat tali persaudaraan. Salah satu acara yang paling dinanti adalah perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, di mana semua warga desa turut serta dalam perayaan tersebut.
Selain itu, masyarakat Desa Jeruklegi Wetan juga sering kali mengadakan kegiatan kebersamaan, seperti gotong royong untuk membersihkan lingkungan desa dan membangun infrastruktur yang dibutuhkan. Mereka bekerja sama dalam memajukan desa mereka, tanpa memandang perbedaan yang ada.
Mengembangkan Pariwisata
Dalam upaya untuk mengembangkan desa mereka, masyarakat Desa Jeruklegi Wetan juga banyak melibatkan diri dalam pengembangan sektor pariwisata. Desa ini memiliki potensi wisata alam yang memikat, seperti perkebunan jeruk dan keindahan pemandangan bukit.
Warga desa menjaga keaslian alam dengan tidak menggunakan pestisida dalam perkebunan jeruk mereka. Mereka juga mengajak wisatawan untuk menikmati keindahan alam Desa Jeruklegi Wetan dengan cara yang bertanggung jawab.
Keunikan Mosaik Budaya: Bhineka Tunggal Ika di Desa Jeruklegi Wetan, Kecamatan Jeruklegi menjadi daya tarik bagi wisatawan yang ingin merasakan harmoni dalam keberagaman. Melihat langsung bagaimana masyarakat dengan budaya dan agama yang berbeda dapat hidup bersama dalam damai dapat menjadi pengalaman yang berharga bagi setiap pengunjung.
Desa Jeruklegi Wetan adalah satu contoh nyata bahwa Bhineka Tunggal Ika tidak hanya slogan, tapi juga sebuah kehidupan yang dijalani dengan penuh kesadaran dan kerja sama. Masyarakat di desa ini telah membuktikan bahwa dalam perbedaan ada kekuatan yang besar. Dengan memahami dan menghormati perbedaan, mereka menciptakan harmoni yang membanggakan.
Apakah Anda ingin merasakan keberagaman budaya dan agama yang memukau? Kunjungilah Mosaik Budaya: Bhineka Tunggal Ika di Desa Jeruklegi Wetan, Kecamatan Jeruklegi dan saksikan sendiri keajaiban harmoni yang ada di sana.
Also read:
Pendidikan Keluarga: Menangkal Kenakalan Remaja di Kecamatan Jeruklegi
Mewujudkan Desa Jeruklegi Wetan yang Partisipatif: Sinergi antara Pemerintah dan Masyarakat dalam Pengambilan Keputusan
