Penanganan Penyakit DBD di Desa Jeruklegi Wetan, Cilacap
Di desa Jeruklegi Wetan, yang terletak di kecamatan Jeruklegi, kabupaten Cilacap, masalah yang sering dihadapi oleh masyarakat adalah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Meskipun sudah ada program pengendalian DBD yang dilakukan oleh pemerintah setempat, namun masih banyak faktor yang perlu diperhatikan dalam upaya pencegahan penyakit tersebut.
Salah satu faktor yang sangat penting untuk diperhatikan adalah pengelolaan air bersih. Air bersih yang baik dan terjamin kualitasnya dapat membantu menjaga lingkungan agar terhindar dari nyamuk Aedes aegypti yang merupakan vektor penyakit DBD.
Pengelolaan Air Bersih sebagai Upaya Pencegahan DBD
Seperti yang diketahui, nyamuk Aedes aegypti berkembang biak di air bersih yang tergenang. Oleh karena itu, pengelolaan air bersih menjadi sangat penting dalam upaya pencegahan DBD. Masyarakat desa Jeruklegi Wetan perlu menyadari betapa pentingnya menjaga kebersihan sumber air bersih, baik itu sumur, sungai, maupun saluran irigasi.
Pengelolaan air bersih meliputi beberapa hal, antara lain:
- Menjaga kebersihan sumur dan sumber air lainnya dengan rutin membersihkan dan membersihkan sekelilingnya dari sampah atau genangan air.
- Menggunakan jaring atau penutup pada tangki air untuk mencegah nyamuk masuk dan bertelur di dalamnya.
- Menggunakan larutan abate atau bubuk serangga lainnya sebagai langkah preventif untuk membasmi nyamuk yang berkembang biak di air.
- Memastikan adanya saluran air yang lancar dan tidak ada genangan air yang bisa menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk.
Peran Pemerintah dan Kepala Desa dalam Pengelolaan Air Bersih
Bapak Evi Sulistyawan, S.E merupakan kepala desa Jeruklegi Wetan dan memiliki peran penting dalam menjaga kebersihan air bersih di desa tersebut. Beliau harus aktif dalam mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan air bersih dalam upaya pencegahan DBD.
Selain itu, pemerintah setempat juga berperan penting dalam menyediakan sarana dan prasarana yang memadai untuk pengelolaan air bersih di desa Jeruklegi Wetan. Ini meliputi pembangunan saluran air, penyediaan sarana penjernihan air, dan menciptakan kebijakan yang mendukung upaya pencegahan DBD.
Kesimpulan
Pentingnya pengelolaan air bersih tidak dapat diabaikan dalam upaya pencegahan penyakit DBD. Masyarakat desa Jeruklegi Wetan perlu meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan sumber air bersih untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti.
Also read:
Desa Toleran: Menumbuhkan Sikap Positif dalam Kerukunan Beragama Jeruklegi Wetan
Bersatu dalam Perbedaan: Meningkatkan Kekompakan Rukun Tetangga di Desa Jeruklegi Wetan
Dengan peran aktif dari kepala desa dan dukungan pemerintah setempat, pengelolaan air bersih yang baik dapat terwujud. Melalui upaya bersama, masyarakat desa Jeruklegi Wetan dapat menjaga lingkungan mereka sebagai langkah pencegahan DBD yang efektif.
