Mendukung pembangunan komunitas adalah hal yang sangat penting dalam mencapai kemajuan sosial dan ekonomi. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah melalui peningkatan keterampilan individu di desa. Di Desa Jeruklegi Wetan, kecamatan Jeruklegi, kabupaten Cilacap, telah dilakukan berbagai inisiatif untuk membangun kapasitas penduduknya. Sebagai kepala desa, Bapak Evi Sulistyawan, S.E, telah memperlihatkan otoritas dan tindakan konkret dalam mengembangkan keterampilan individu di desa ini.
Bapak Evi Sulistyawan, S.E menyadari pentingnya peningkatan keterampilan individu dalam menghadapi perubahan zaman dan persaingan ekonomi yang semakin ketat. Oleh karena itu, dia menginisiasi program pelatihan keterampilan bagi penduduk desa. Program ini melibatkan berbagai bidang seperti pertanian, industri kreatif, serta keahlian lain yang berpotensi menghasilkan pendapatan bagi masyarakat.
Salah satu contoh program yang telah dilakukan adalah pelatihan pertanian organik. desa Jeruklegi Wetan memiliki lahan pertanian yang subur, namun masih banyak penduduk desa yang belum memanfaatkannya secara optimal. Melalui pelatihan ini, penduduk desa diajarkan tentang teknik bertani organik yang lebih ramah lingkungan dan menghasilkan hasil yang lebih baik. Dengan keterampilan ini, mereka dapat meningkatkan produksi pertanian dan memperoleh pendapatan tambahan.
Di bidang industri kreatif, Bapak Evi Sulistyawan, S.E juga telah mengadakan pelatihan untuk mengembangkan keterampilan menjahit dan merajut. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan alternatif pekerjaan bagi penduduk desa, terutama bagi perempuan yang ingin bekerja dari rumah. Dengan keterampilan menjahit dan merajut ini, penduduk desa dapat membuat produk-produk kerajinan yang dapat dijual dan meningkatkan penghasilan mereka.
Tidak hanya itu, Bapak Evi Sulistyawan, S.E juga berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk memperkuat upaya pengembangan keterampilan individu di Desa Jeruklegi Wetan. Salah satunya adalah melalui kerjasama dengan lembaga pendidikan dan pelatihan profesional. Dalam kerjasama ini, penduduk desa dapat mengikuti kursus dan pelatihan yang diadakan oleh lembaga tersebut dengan biaya yang lebih terjangkau.
Selain itu, Bapak Evi Sulistyawan, S.E juga mendorong penduduk desa untuk saling berbagi pengetahuan dan keterampilan. Melalui program mentoring, penduduk desa yang memiliki keterampilan tertentu diharapkan dapat membantu dan mengajarkan keterampilan kepada yang lain. Hal ini menciptakan lingkungan belajar yang positif dan berkelanjutan di desa.
Upaya peningkatan keterampilan individu di Desa Jeruklegi Wetan telah memberikan dampak positif bagi penduduk desa. Dengan keterampilan yang dimiliki, mereka dapat mengoptimalkan potensi ekonomi di desa dan meningkatkan taraf hidup. Penduduk desa yang sebelumnya hanya mengandalkan hasil pertanian, kini dapat menghasilkan produk kerajinan dan memiliki kesempatan untuk memasarkannya lebih luas.
Peningkatan keterampilan individu juga berdampak pada peningkatan kepercayaan diri dan rasa memiliki terhadap desa. Penduduk desa merasa bangga dengan kemampuan yang mereka miliki dan semakin termotivasi untuk terus belajar dan mengembangkan diri. Hal ini menciptakan semangat kolaborasi dan inovasi di desa, yang pada akhirnya memberikan manfaat bagi semua penduduk desa.
Dalam konteks Desa Jeruklegi Wetan, Membangun Kapasitas: Peningkatan Keterampilan Individu adalah langkah yang tepat dalam mendukung pembangunan komunitas. Melalui upaya peningkatan keterampilan, penduduk desa dapat menjadi lebih mandiri dan berkontribusi secara aktif dalam mewujudkan kemajuan desa mereka. Dengan kepemimpinan yang kuat dan tindakan nyata seperti yang dilakukan oleh Bapak Evi Sulistyawan, S.E, Desa Jeruklegi Wetan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam membangun kapasitas dan meningkatkan keterampilan individu.