Melestarikan Kearifan Lokal: Desa Jeruklegi Wetan dan Inisiatif Penjagaan Budaya di Kecamatan Jeruklegi

Desa Jeruklegi Wetan yang terletak di Kecamatan Jeruklegi, Kabupaten Cilacap, merupakan sebuah desa yang kaya akan warisan budaya. Terkenal dengan keindahan alamnya, desa ini juga memiliki kekayaan budaya yang patut dilestarikan dan dijaga agar tidak terlupakan oleh zaman. Kepala desa saat ini, Bapak Evi Sulistyawan, S.E., telah memimpin inisiatif dalam menjaga dan mempromosikan kearifan lokal serta menjaga keberlangsungan budaya di Desa Jeruklegi Wetan.

Desa Jeruklegi Wetan

Budaya dan Tradisi yang Dipertahankan

Desa Jeruklegi Wetan dikenal dengan berbagai tradisi dan budaya yang dijaga dengan baik oleh masyarakat setempat. Salah satu tradisi yang paling terkenal adalah tradisi nyadran atau sedekah bumi yang dilakukan setiap tahun. Pada acara nyadran ini, masyarakat desa berkumpul untuk memberikan sesaji kepada leluhur dan berdoa agar mendapatkan berkah dan keselamatan.

Selain itu, kegiatan arak-arakan dalam rangka perayaan pernikahan dan khitanan juga sering dilakukan di desa ini. Acara ini menyatukan seluruh warga desa untuk merayakan momen penting dalam kehidupan masyarakat. Dalam kegiatan ini, warga desa berpakaian adat dan menampilkan seni tari dan musik tradisional khas Desa Jeruklegi Wetan.

Tak hanya itu, ada juga tradisi musrenbang yang dilakukan setiap tahunnya. Musrenbang adalah forum pemilihan program pembangunan desa yang melibatkan seluruh masyarakat desa. Dalam forum ini, masyarakat memiliki kesempatan untuk mengemukakan masalah dan kebutuhan desa serta memberikan usulan program pembangunan yang dianggap penting untuk kesejahteraan masyarakat.

Inisiatif Penjagaan Budaya oleh Pemerintah Desa

Pemerintah Desa Jeruklegi Wetan di bawah kepemimpinan Bapak Evi Sulistyawan, S.E., telah melaksanakan beberapa inisiatif penjagaan budaya untuk melestarikan kearifan lokal. Salah satunya adalah pembentukan Paguyuban Budaya Desa Jeruklegi Wetan, yang bertujuan untuk melestarikan budaya dan mengembangkan seni tradisional khas desa.

Pemerintah desa juga mengadakan kegiatan pelatihan dan workshop untuk meningkatkan keterampilan masyarakat dalam seni tradisional, seperti tari, musik, dan kerajinan tangan. Selain itu, desa Jeruklegi Wetan juga rutin mengadakan pentas seni di tingkat desa dan kabupaten untuk mempromosikan kekayaan budaya desa kepada masyarakat luas.

Selain kegiatan seni tradisional, desa juga membuka homestay bagi wisatawan yang ingin merasakan keindahan dan kearifan lokal Desa Jeruklegi Wetan. Dengan demikian, wisatawan dapat berinteraksi langsung dengan masyarakat setempat dan memahami lebih dalam tentang budaya dan tradisi yang ada di desa ini.

Melestarikan Kearifan Lokal untuk Masa Depan

Desa Jeruklegi Wetan telah membuktikan bahwa menjaga kearifan lokal adalah tugas semua pihak. Dalam melestarikan budaya dan tradisi, desa ini telah menggalang partisipasi masyarakat dan mengimplementasikan inisiatif yang baik dalam menjaga warisan budaya yang berharga. Keberhasilan ini memberikan contoh untuk desa-desa lain dalam menjaga identitas budaya mereka.

Inisiatif yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Jeruklegi Wetan, seperti pembentukan paguyuban budaya dan kegiatan pelatihan seni tradisional, menjadi contoh yang baik dalam melestarikan kearifan lokal. Dengan upaya bersama, Desa Jeruklegi Wetan dapat memastikan bahwa budaya dan tradisi mereka tetap hidup dan menjadi warisan berharga bagi generasi mendatang.

Jadi, dengan adanya inisiatif penjagaan budaya dan kearifan lokal di Desa Jeruklegi Wetan, kita dapat menciptakan masa depan yang lebih baik bagi warisan budaya Indonesia. Mari kita dukung inisiatif ini agar budaya kita tetap hidup dan dikenali oleh dunia.

Melestarikan Kearifan Lokal: Desa Jeruklegi Wetan Dan Inisiatif Penjagaan Budaya Di Kecamatan Jeruklegi

Bagikan Berita