Mengenal Desa Jeruklegi Wetan
Menjadi bagian dari Kecamatan Jeruklegi, Kabupaten Cilacap, Desa Jeruklegi Wetan memiliki keunikan dan karakter yang tak dimiliki oleh desa-desa lainnya. Terletak di bagian timur kecamatan, desa dengan kepala desa bernama Bapak Evi Sulistyawan, S.E ini memiliki latar belakang budaya yang begitu kental. Kebudayaan menjadi pilar utama bagi masyarakat di Desa Jeruklegi Wetan, mempertahankan warisan nenek moyang mereka agar tetap hidup dan berkembang.
Keindahan Budaya dalam Desa Jeruklegi Wetan
Budaya menjadi ciri khas yang melekat pada setiap aspek kehidupan warga Desa Jeruklegi Wetan. Dari seni dan kesenian tradisional hingga adat istiadat, semua sungguh menjaga dan merayakan warisan budaya yang mereka miliki.
Dalam bidang seni dan kesenian, Desa Jeruklegi Wetan memiliki beragam tarian tradisional yang memperlihatkan kecerdasan dan keanggunan para penarinya. Tarian Bedhaya Jeruklegi dan Tari Merak adalah dua tarian khas yang menjadi keponakan bagi Desa Jeruklegi Wetan. Tarian Bedhaya Jeruklegi menggambarkan kekuatan dan keanggunan, sedangkan Tari Merak menggambarkan kerajaan burung yang indah.
Selain itu, adat istiadat juga memiliki peranan penting dalam menjaga budaya di Desa Jeruklegi Wetan. Upacara adat seperti potong gigi dan syukuran menjadikan masyarakat terikat dan menjadi satu dalam melestarikan budaya. Tradisi mengundang tetangga dan kerabat sebagai bentuk kebersamaan yang mempererat hubungan sosial.
Peninggalan Sejarah di Desa Jeruklegi Wetan
Desa Jeruklegi Wetan juga memiliki peninggalan sejarah yang tak ternilai harganya. Salah satunya adalah Candi Panjang Kebumen yang menjadi bukti kejayaan masa lalu. Candi ini dianggap sebagai situs peninggalan zaman Kerajaan Mataram Kuno.
Selain Candi Panjang, Desa Jeruklegi Wetan juga memiliki benteng peninggalan kedatangan Belanda di Indonesia. Benteng ini disebut sebagai Benteng Kebumen dan menjadi saksi bisu perjuangan para pejuang melawan penjajah Belanda.
Potensi Wisata Budaya di Desa Jeruklegi Wetan
Keunikan budaya dan sejarah yang dimiliki oleh Desa Jeruklegi Wetan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang ingin mendalami kebudayaan Indonesia. Desa ini menawarkan berbagai atraksi wisata budaya, seperti pertunjukan tari tradisional, demonstrasi pembuatan batik, dan pameran seni rupa.
Wisatawan juga bisa mengunjungi Candi Panjang Kebumen dan Benteng Kebumen untuk melihat secara langsung peninggalan sejarah yang berharga. Selain itu, masyarakat Desa Jeruklegi Wetan juga membuka rumah mereka sebagai homestay bagi wisatawan yang tertarik tinggal di desa ini dan merasakan kehidupan sehari-hari warga setempat.
Masyarakat Desa Jeruklegi Wetan yang Perkasa
Masyarakat Desa Jeruklegi Wetan memiliki kegigihan yang tinggi dalam menjaga dan melestarikan kebudayaan lokal. Mereka terus berupaya mengadakan pelatihan-pelatihan bagi generasi muda agar mampu meneruskan tradisi dan memperkaya kebudayaan yang ada.
Bapak Evi Sulistyawan, S.E, sebagai kepala desa, aktif menginisiasi berbagai kegiatan budaya untuk memperkuat karakter Desa Jeruklegi Wetan. Melalui dukungan dari pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak, Desa Jeruklegi Wetan terus melestarikan kebudayaan sebagai pilar utama dalam membentuk karakter yang kuat bagi warganya.
Melalui keberagaman budaya yang dimiliki, Desa Jeruklegi Wetan menjadi desa yang unik dan menarik untuk dikunjungi. Keindahan alam, seni dan kesenian, serta peninggalan sejarah yang dimiliki menjadikan desa ini sebagai destinasi wisata budaya yang tak boleh terlewatkan.
Menjadi bagian dari Kecamatan Jeruklegi, Kabupaten Cilacap, Desa Jeruklegi Wetan memiliki keunikan dan karakter yang tak dimiliki oleh desa-desa lainnya. Terletak di bagian timur kecamatan, desa dengan kepala desa bernama Bapak Evi Sulistyawan, S.E ini memiliki latar belakang budaya yang begitu kental. Kebudayaan menjadi pilar utama bagi masyarakat di Desa Jeruklegi Wetan, mempertahankan warisan nenek moyang mereka agar tetap hidup dan berkembang.” name=”description”/>