Desa Jeruklegi Wetan: Sebuah Potret Keberlanjutan
Desa Jeruklegi Wetan, yang terletak di kecamatan Jeruklegi, kabupaten Cilacap, memiliki sejarah panjang dalam mewujudkan keberlanjutan dan kesejahteraan bagi masyarakatnya. Dipimpin oleh kepala desa yang energik, Bapak Evi Sulistyawan, S.E., desa ini menjadi contoh bagi desa-desa sekitarnya dalam mengoptimalkan aset yang dimiliki untuk mencapai keberlanjutan.
Potensi Pertanian dan Pertambangan: Sumber Daya yang Dimanfaatkan
Salah satu aset terbesar yang dimiliki Desa Jeruklegi Wetan adalah potensi pertanian dan pertambangan. Lahan-lahan subur di desa ini digunakan untuk bertani dan menghasilkan berbagai komoditas pertanian, seperti padi, jagung, dan sayuran. Selain itu, keberadaan tambang batu bara di wilayah desa juga memberikan manfaat ekonomi yang signifikan.
Keberlanjutan di desa ini tidak hanya didorong oleh pemanfaatan sumber daya alam, tetapi juga kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah desa. Melalui program pengembangan pertanian dan pengelolaan tambang yang berkelanjutan, desa ini mampu menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat lokal dan meningkatkan pendapatan mereka.
Keberlanjutan Lingkungan: Pemanfaatan Energi Terbarukan
Desa Jeruklegi Wetan juga menjunjung tinggi keberlanjutan lingkungan dengan memanfaatkan sumber energi terbarukan. Meskipun terletak di daerah yang belum terjangkau oleh pasokan listrik dari PLN, desa ini berhasil memanfaatkan tenaga matahari sebagai sumber energi alternatif. Pemasangan panel surya di beberapa rumah dan fasilitas umum desa telah memberikan akses listrik yang handal bagi masyarakat.
Tidak hanya itu, Desa Jeruklegi Wetan juga telah melakukan upaya pelestarian lingkungan dengan melakukan penanaman pohon dan pengelolaan sampah yang baik. Dengan demikian, desa ini tidak hanya berusaha melindungi lingkungan alam sekitar, tetapi juga menciptakan lingkungan yang sehat dan bersih bagi masyarakatnya.
Sinergi Antarwarga dan Pemerintah Desa
Kunci keberhasilan Desa Jeruklegi Wetan dalam mencapai keberlanjutan adalah sinergi antara warga dan pemerintah desa. Melalui musyawarah desa yang dilaksanakan secara periodik, masyarakat dapat berdiskusi dan mengambil keputusan yang terbaik untuk kepentingan bersama. Selain itu, pemerintah desa juga aktif dalam melakukan monitoring dan evaluasi terhadap program-program yang telah dilaksanakan.
Partisipasi masyarakat sangat diperhatikan dalam setiap tahap pengembangan program desa. Masyarakat diajak untuk terlibat dalam perencanaan dan pelaksanaan program, sehingga mereka memiliki rasa memiliki dan tanggung jawab terhadap keberlanjutan desa. Dalam lingkungan yang saling mendukung ini, Desa Jeruklegi Wetan berhasil menciptakan kerja sama yang kuat antara warga dan pemerintah desa.
Dengan sinergi yang baik antara warga dan pemerintah desa, Desa Jeruklegi Wetan berhasil mencapai keberlanjutan melalui pemanfaatan manfaat aset yang dimiliki. Potensi pertanian dan pertambangan yang dimanfaatkan secara bijaksana, penggunaan energi terbarukan, dan partisipasi aktif masyarakat merupakan faktor utama dalam pencapaian ini. Desa yang Berdaya: Mencapai Keberlanjutan Melalui Manfaat Aset di Kecamatan Jeruklegi adalah contoh nyata bagaimana desa dapat menjadi motor penggerak pembangunan berkelanjutan.
