Inklusi Lansia: Desa Jeruklegi Wetan sebagai Tempat Ramah untuk Semua Generasi
Saat ini, inklusi bagi lansia menjadi salah satu isu penting dalam masyarakat. Inklusi mengacu pada kebijakan dan praktik yang memastikan keterlibatan dan partisipasi aktif semua generasi, termasuk lansia, dalam kehidupan sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat. Desa Jeruklegi Wetan, yang terletak di Kecamatan Jeruklegi, Kabupaten Cilacap, adalah contoh nyata dari sebuah tempat yang menjunjung tinggi inklusi lansia.
Desa Jeruklegi Wetan memiliki kepala desa bernama Bapak Evi Sulistyawan, S.E. Beliau adalah sosok yang sangat peduli terhadap kesejahteraan dan partisipasi lansia dalam berbagai kegiatan di desa. Melalui program-programnya, desa ini memastikan bahwa lansia merasa dihormati, diakui, dan dilibatkan dalam semua aspek kehidupan masyarakat.
Inklusi lansia di Desa Jeruklegi Wetan tidak hanya berfokus pada pelayanan kesehatan dan pemberian fasilitas fisik yang ramah lansia, tetapi juga pada pemberdayaan lansia dalam berbagai bidang. Lansia diberi kesempatan untuk aktif dalam kegiatan olahraga, seni, dan budaya, dan bahkan terlibat dalam pengambilan keputusan penting di desa.
Salah satu contoh nyata dari inklusi lansia di Desa Jeruklegi Wetan adalah adanya klub sosial untuk lansia yang diinisiasi oleh pemerintah desa. Klub ini memberikan kesempatan bagi lansia untuk berkumpul, berbagi pengalaman, dan tetap terlibat dalam kehidupan sosial. Klub ini juga mengadakan kegiatan-kegiatan yang menggembirakan seperti perjalanan wisata, senam lansia, dan bazar untuk mempromosikan kerajinan tangan lansia.
Komitmen Terhadap Kesehatan dan Kesejahteraan Lansia
Selain itu, Desa Jeruklegi Wetan juga memiliki pusat kesehatan yang menyediakan pelayanan kesehatan yang ramah lansia. Pusat kesehatan ini terus mendorong lansia untuk menjaga kesehatan mereka melalui program-program seperti pelatihan keterampilan hidup sehat, pemeriksaan kesehatan rutin, dan layanan konseling.
Tidak hanya itu, desa ini juga memberikan perhatian khusus terhadap kebutuhan lansia yang membutuhkan perawatan khusus melalui program pemulihan dan perawatan lansia. Program ini melibatkan perawat lansia yang terlatih dan profesional dalam merawat dan memberikan dukungan emosional kepada lansia yang membutuhkannya.
Partisipasi Aktif dalam Pembangunan Desa
Desa Jeruklegi Wetan juga menekankan partisipasi aktif lansia dalam pengambilan keputusan penting di desa. Lansia diajak untuk melibatkan diri dalam forum-forum diskusi yang membahas program-program pembangunan desa. Mereka memiliki suara dalam menentukan prioritas dan kebutuhan desa, sehingga memastikan bahwa apa yang mereka butuhkan juga terpenuhi.
Tentu saja, perkembangan inklusi lansia di Desa Jeruklegi Wetan tidak terjadi dengan sendirinya. Hal ini berkat kerja sama yang erat antara pemerintah desa, masyarakat, dan berbagai lembaga terkait. Semua pihak menyadari pentingnya inklusi lansia dan bekerja sama untuk menciptakan desa yang ramah untuk semua generasi.
Berbagai kebijakan dan program yang ada di Desa Jeruklegi Wetan sebagai contoh nyata dari komitmen untuk menciptakan inklusi lansia yang efektif. Desa ini bukan hanya tempat yang memberikan pelayanan fisik untuk lansia, tetapi juga menjadi tempat di mana lansia merasa dihargai, diakui, dan memiliki peran aktif dalam masyarakat.
Dengan langkah konkrit yang telah diambil oleh Desa Jeruklegi Wetan, diharapkan bahwa semakin banyak desa dan komunitas di Indonesia yang akan mengikuti jejak mereka. Inklusi lansia bukan hanya persoalan pemerintah, tetapi adalah tanggung jawab bersama untuk menciptakan masyarakat yang inklusif dan ramah untuk semua generasi.
