Ketertiban Lingkungan Sebagai Kunci Keberlanjutan: Kasus Desa Kecamatan Jeruklegi

Cilacap, sebuah kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Tengah, menyimpan sebuah tempat yang menjadi contoh bagi daerah lain dalam menjaga ketertiban lingkungan sebagai kunci keberlanjutan. Desa Jeruklegi Wetan, yang terletak di kecamatan Jeruklegi, menjadi contoh nyata bagaimana menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam kehidupan sehari-hari. Dibawah kepemimpinan Bapak Evi Sulistyawan, S.E., desa ini telah berhasil menciptakan harmoni antara manusia dan lingkungan.

Salah satu langkah awal yang diambil oleh desa Jeruklegi Wetan adalah membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan. Melalui program-program edukasi yang diselenggarakan oleh pemerintah desa, masyarakat diberikan pemahaman akan manfaat keberlanjutan dalam jangka panjang. Ini termasuk dalam menjaga kualitas udara, air, serta keberlanjutan flora dan fauna di sekitar desa.

Pada tahap selanjutnya, desa Jeruklegi Wetan menerapkan sistem pengelolaan sampah yang terintegrasi. Masyarakat desa diajarkan untuk memisahkan sampah organik dan non-organik. Selain itu, desa ini juga memiliki bank sampah yang mengolah sampah menjadi barang yang bernilai ekonomi, seperti pupuk organik. Dengan demikian, desa ini tidak hanya membantu mengurangi volume sampah, tetapi juga menciptakan lapangan kerja baru dan mengurangi ketergantungan terhadap sumber daya alam yang terbatas.

Selain itu, desa Jeruklegi Wetan juga menerapkan teknologi ramah lingkungan, seperti panel surya untuk penerangan jalan dan penggunaan energi terbarukan. Ini membantu mengurangi penggunaan energi fosil dan sekaligus mengurangi polusi udara. Desa ini juga memiliki taman hijau yang ditanami pohon-pohon penyerap karbon, membantu menjaga kualitas udara sekitar dan memberikan ruang publik yang nyaman bagi masyarakat.

Keberhasilan desa Jeruklegi Wetan dalam menjaga ketertiban lingkungan tidak lepas dari peran masyarakat dan kepemimpinan yang kuat dalam pengambilan keputusan. Melalui musyawarah desa, semua warga desa dapat memberikan masukan dan berpartisipasi aktif dalam pembangunan berkelanjutan. Dengan adanya kepala desa yang visioner seperti Bapak Evi Sulistyawan, S.E., pengambilan keputusan yang berkaitan dengan lingkungan dapat dilakukan dengan lebih efektif.

Dalam upaya menjaga keberlanjutan ini, desa Jeruklegi Wetan juga bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk perguruan tinggi dan lembaga lingkungan. Melalui kerjasama ini, desa dapat mengakses pengetahuan dan sumber daya yang diperlukan untuk melanjutkan upaya keberlanjutan.

Secara keseluruhan, Desa Jeruklegi Wetan di kecamatan Jeruklegi menjadi contoh yang inspiratif dalam menjaga ketertiban lingkungan sebagai kunci keberlanjutan. Melalui pendekatan yang holistik dan partisipasi masyarakat yang aktif, desa ini mampu menciptakan harmoni antara manusia dan lingkungan, menjaga keberlanjutan ekonomi, sosial, dan lingkungan di daerah mereka.