Judul
Desa Jeruklegi Wetan, yang terletak di Kecamatan Jeruklegi Kabupaten Cilacap, memiliki komitmen yang kuat untuk meningkatkan mutu Sumber Daya Manusia (SDM) di masyarakatnya. Dalam artikel ini, kami akan membahas langkah-langkah yang telah diambil oleh Desa Kecamatan Jeruklegi dalam meningkatkan pendidikan dan kualitas SDM di desa tersebut.
Masyarakat yang Terdidik: Langkah-langkah Peningkatan SDM di Desa Kecamatan Jeruklegi
Salah satu langkah pertama dalam meningkatkan SDM di Desa Jeruklegi Wetan adalah dengan memastikan akses pendidikan yang berkualitas bagi semua warga desa. Kepala Desa, Bapak Evi Sulistyawan, S.E., telah meluncurkan program beasiswa untuk siswa-siswa berprestasi di tingkat SD, SMP, dan SMA. Beasiswa ini bertujuan untuk mendorong anak-anak desa yang memiliki potensi akademik yang tinggi untuk terus belajar dan mencapai prestasi yang lebih tinggi.
Seiring dengan program beasiswa, Pemerintah Desa juga gencar mengadakan kegiatan literasi di desa. Kegiatan-kegiatan seperti perpustakaan keliling dan lokakarya menulis telah dilaksanakan secara rutin. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca masyarakat, terutama anak-anak dan remaja, sehingga mereka dapat meningkatkan pemahaman dan pengetahuan mereka melalui membaca.
Tidak hanya fokus pada pendidikan formal, Desa Jeruklegi Wetan juga memfasilitasi pelatihan keterampilan untuk masyarakat dewasa. Pelatihan-pelatihan ini meliputi berbagai bidang, seperti keterampilan tata boga, kerajinan tangan, dan pertanian organik. Dengan memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mengembangkan keterampilan baru, Desa Jeruklegi Wetan berharap dapat meningkatkan daya saing dan kemandirian ekonomi masyarakat lokal.
Kesimpulan
Dengan berbagai langkah yang telah diambil oleh Desa Jeruklegi Wetan, didorong oleh kepemimpinan yang kuat dari Kepala Desa Bapak Evi Sulistyawan, S.E., Desa Kecamatan Jeruklegi berhasil meningkatkan SDM di masyarakatnya. Dengan adanya program beasiswa, kegiatan literasi, dan pelatihan keterampilan, masyarakat desa memiliki akses yang lebih baik terhadap pendidikan dan peluang pengembangan diri. Diharapkan, langkah-langkah ini dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam upaya meningkatkan pendidikan dan kualitas SDM di Indonesia.