Desa Jeruklegi Wetan, yang terletak di jantung pedesaan yang asri, memiliki kekayaan alam yang tak ternilai harganya. Salah satu kekayaan yang dimiliki desa ini adalah pohon kayu putih yang tumbuh subur di sepanjang perbukitan. Bulan November menjadi bulan yang istimewa di desa ini, karena merupakan waktu yang ideal untuk memulai proses pembuatan minyak kayu putih.
1. Pemetikan Kayu Kayu Putih yang Berkualitas
Pada bulan November, pohon kayu putih di Desa Jeruklegi Wetan mengalami puncak produksi minyak esensial. Para petani dan pekerja lokal memanfaatkan momen ini dengan teliti memilih pohon yang memiliki kualitas terbaik. Pemetikan dilakukan secara hati-hati untuk memastikan hanya kayu yang berkualitas tinggi yang akan diolah menjadi minyak kayu putih.
2. Proses Distilasi Tradisional
Setelah pemetikan, proses distilasi menjadi langkah selanjutnya. Pada bulan November, cuaca yang cenderung sejuk membantu dalam distilasi minyak kayu putih. Para pengrajin lokal menggunakan alat distilasi tradisional untuk mengekstrak minyak kayu putih dari kayu yang baru dipanen.
3. Pengeringan dan Penyaringan Minyak
Minyak hasil distilasi kemudian dijernihkan melalui proses pengeringan dan penyaringan. Di sini, keahlian dan pengetahuan tentang teknik tradisional berperan besar. Para pengrajin memiliki pengalaman bertahun-tahun dalam menentukan kualitas minyak kayu putih yang dihasilkan.
4. Pengepakan dan Penyimpanan
Minyak kayu putih yang telah disaring dengan cermat kemudian dipindahkan ke wadah khusus dan siap untuk dipasarkan. Pengepakan dilakukan dengan teliti untuk memastikan kualitas minyak tetap terjaga. Minyak kayu putih ini kemudian disimpan dalam kondisi yang tepat untuk menjaga keasliannya.
5. Pemberdayaan Ekonomi Lokal
Proses pembuatan minyak kayu putih di Desa Jeruklegi Wetan tidak hanya menciptakan produk berkualitas tinggi tetapi juga memberdayakan ekonomi lokal. Para petani, pengrajin, dan pekerja lokal terlibat dalam setiap tahap, menciptakan lingkaran ekonomi yang berkelanjutan.
6. Keterlibatan Masyarakat di Bulan November
Bulan November bukan hanya saat proses produksi minyak kayu putih berlangsung, tetapi juga momen di mana masyarakat desa terlibat secara aktif. Keterlibatan dalam pemetikan, distilasi, dan proses lainnya menjadi bagian integral dari budaya dan kehidupan sehari-hari di Desa Jeruklegi Wetan.
Dengan begitu, Desa Jeruklegi Wetan bukan hanya menjadi penghasil minyak kayu putih berkualitas tinggi, tetapi juga menjadi saksi hidup dari kearifan lokal yang terus dilestarikan. Pada bulan November, desa ini berubah menjadi laboratorium alam yang mengeksploitasi potensi penuh dari harta alamnya untuk menciptakan produk unggulan yang bermanfaat secara lokal dan global.