Peluang dan Tantangan: Peningkatan Keterlibatan Masyarakat dalam Konteks Pengambilan Keputusan Desa Jeruklegi Wetan

Peluang dan Tantangan dalam Pengambilan keputusan desa Jeruklegi Wetan

Desa Jeruklegi Wetan, yang terletak di kecamatan Jeruklegi, kabupaten Cilacap, memiliki potensi serta tantangan dalam meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam pengambilan keputusan. Saat ini, desa ini dipimpin oleh Bapak Evi Sulistyawan, S.E. Untuk mencapai tujuan tersebut, desa perlu memanfaatkan peluang yang ada dan mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi.

Peluang: Pemanfaatan Teknologi Informasi

Saat ini, perkembangan teknologi informasi memberikan peluang besar dalam meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam pengambilan keputusan desa. Dengan memanfaatkan aplikasi berbasis teknologi, seperti website desa dan media sosial, masyarakat dapat dengan mudah mendapatkan informasi terkait kegiatan, program, dan kebijakan desa. Dengan adanya akses yang lebih mudah ini, masyarakat dapat ikut berpartisipasi dalam pengambilan keputusan dengan memberikan masukan, saran, dan dukungan.

Tantangan: Rendahnya Literasi Digital

Meskipun peluang yang ditawarkan oleh teknologi informasi sangat besar, namun masih banyak masyarakat di Desa Jeruklegi Wetan yang memiliki tingkat literasi digital yang rendah. Hal ini menjadi tantangan dalam meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam konteks pengambilan keputusan desa secara online. Untuk mengatasi tantangan ini, perlu dilakukan pelatihan dan sosialisasi tentang penggunaan teknologi informasi kepada masyarakat. Dengan adanya peningkatan literasi digital, masyarakat akan lebih mampu memanfaatkan peluang yang ada dan berkontribusi aktif dalam pengambilan keputusan desa.

Peluang: Peningkatan Kesadaran Partisipasi

Salah satu peluang besar dalam peningkatan keterlibatan masyarakat dalam pengambilan keputusan desa adalah melalui peningkatan kesadaran partisipasi. Dengan melakukan sosialisasi dan pendidikan kepada masyarakat tentang pentingnya peran aktif dalam pengambilan keputusan desa, mereka akan semakin menyadari dan memahami hak dan kewajiban mereka sebagai warga desa. Dalam konteks ini, kerjasama antara pemerintah desa, tokoh masyarakat, dan pemuka agama sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang mendukung dan memfasilitasi partisipasi masyarakat secara aktif.

Tantangan: Ketimpangan Informasi

Tantangan sering terjadi dalam situasi ketika informasi tidak didistribusikan secara merata kepada seluruh warga desa. Ketimpangan informasi ini dapat menjadi hambatan dalam keterlibatan masyarakat dalam pengambilan keputusan desa. Pemerintah desa perlu memastikan bahwa seluruh masyarakat memiliki akses yang sama terhadap informasi terkait kebijakan dan kegiatan desa. Selain itu, perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pemerintah desa agar masyarakat dapat lebih percaya dan terlibat secara aktif dalam setiap proses pengambilan keputusan.

Kesimpulan

Peluang dan tantangan yang dihadapi dalam peningkatan keterlibatan masyarakat dalam pengambilan keputusan desa di Desa Jeruklegi Wetan mencerminkan situasi yang umum terjadi di banyak daerah di Indonesia. Dengan memanfaatkan teknologi informasi, meningkatkan literasi digital, dan meningkatkan kesadaran partisipasi, desa dapat menciptakan lingkungan yang partisipatif dan inklusif. Namun, tantangan ketimpangan informasi dan kepercayaan masyarakat perlu diatasi agar keterlibatan masyarakat dalam pengambilan keputusan benar-benar terwujud. Dengan demikian, desa dapat berhasil mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan mensejahterakan seluruh masyarakatnya.

Peluang Dan Tantangan: Peningkatan Keterlibatan Masyarakat Dalam Konteks Pengambilan Keputusan Desa Jeruklegi Wetan

Bagikan Berita